Pada tahun 1994, di Samarinda terdapat klub bernama PS Putra Samarinda. Sebelumnya, klub tersebut bernama Persatuan Sepak Bola Putra Mahakam (PUMA).
Salah satu pemain nasional yang bermain di sana adalah Bambang Nurdiansyah. Mantan pemain timnas Indonesia tersebut pun kagum dengan militansi suporter di Samarinda.
Kemudian terjadi lah pertemuan antara Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, dengan Suriansyah (Manajer PS Putra Mahakam) dan Tommy Ermanto (Ketua Pusamania pertama).
Banur bercerita mengenai The Commandos, suporter Pelita Jaya kala itu. Akhirnya, terbersit untuk mendirikan kelompok suporter serupa di Samarinda.
Yakni Pusamania, yang resmi terbentuk sejak tanggal 9 April 1994. Kala itu, mereka masih mendukung Putra Samarinda. Adapun Pusamania diambil dari nama Putra Samarinda Mania.
Menurut Adhu, Ketua Pusamania sekarang, sampai saat ini kelompoknya mempunyai anggota yang terdata lebih dari 2000 orang. Untuk korwil, ada sekitar 30.
Kelompok suporter yang saat ini jadi pendukung Borneo FC itu tidak hanya dari Samarinda. Tapi juga ada Pusamania Jogja, Pusamania Surabaya, Pusamania Surakarta, dan lainnya.
“Untuk menjadi anggota Pusamania syaratnya sangat mudah. Cukup dengan mengisi data di-link yang di sediakan oleh pengurus Markas Besar Pusamania secara online,” kata Adhu kepada Skor.id.
“Serta melampirkan persyaratan (foto identitas diri, pas foto, membayar biaya registrasi yang ditetapkan) dan berkomitmen untuk menjaga nama baik organisasi maupun nama baik klub,” ia menambahkan.
Pusamania memiliki warna kebesaran oranye dan juga dijuluki Republik Orange. Komunitas ini merupakan salah satu suporter tertua di Indonesia.
Pusamania juga tercatat sebagai anggota resmi dari Asosiasi Suporter Kalimantan Timur (AS Kaltim).
Setiap Borneo FC berlaga, Pusamania selalu hadir menemani. Tidak hanya di Theater Of Hell, julukan Stadion Segiri, Samarinda, tur luar kota pun mereka sambangi.
Itu demi memperlihatkan kecintaan mereka terhadap Pesut Etam, julukan Borneo FC, meski di Liga 1 2023-2024 sementara harus ditahan dahulu karena regulasi yang ada.
Pusamania adalah penghuni tribune timur Stadion Segiri. Keberadaannya menjadi bagian penting dari sepak terjang luar biasa yang sudah ditunjukkan oleh Borneo FC.
Hingga jelang memasuki pekan ke-15, 19 November 2023, Pesut Etam memuncaki klasemen sementara Liga 1 2023-2024.
Adhu pun berharap, Borneo FC bisa menjadi yang terbaik di Liga 1 musim ini. Harapan Pusamania ini pun tentu dinilai menjadi harapan seluruh warga Samarinda.
“Dengan melihat performa tim, komposisi pemain yang ada saat ini, kami berharap Borneo FC bisa menjadi yang terbaik di Liga 1 musim ini,” ucapnya.
“Dan tahun depan bisa membawah nama Indonesia di kancah sepak bola Asia. Tapi apapun raihan prestasi klub tahun ini, kami Pusamania akan selalu mendukung,” ia menegaskan komitmen kelompoknya.